*Pict ini hanya ilustrasi,jangan di bayangin kalo itu peran utamanya -__-* *Yang bikin Pemula,Harap di maklumi* |
Seharian penuh aku berjalan melewati hutan2 untuk menuju gunung Baekdusan..Semua Makanan dan minuman ku habis.. aku nyaris mati di tengah hutan itu..dalam hati ku aku terus berkata "Aku akan mati di sini,aku akan mati !" tetapi Tuhan berkehendak lain..
Saat nyaris mati,aku melihat sebuah rumah kecil,cerobong asapnya masih digunakan..Di depan pintu aku melihat tulisan "Dia dikutuk untuk hidup Ratusan tahun..Dia akan sendirian di bumi." aku tak peduli~aku yakin pasti di dalamnya ada orang yang tinggal disitu.. "Yeobuseyo ? Yeobuseyo???" aku berteriak sambil mengetuk pintu..Dari balik pintu keluarlah seorang lelaki muda yg muka nya sangat tampan dan berkata "Silahkan masuk" sambil tersenyum ramah dan merapihkan sepatu ku di depan pintu..Tatapannya membuat aku tertarik dengannya. dia menyambutku dengan hangat,dia memberikan ku Minum dan Roti.."Aku tau kau lapar,ayo silahkan makan! maaf ya,aku hanya punya ini semua :)" Senyumnya sangat manis sampai2 aku sudah kenyang melihat senyumnya.. Aku mulai bertanya2 kepadanya "Bagaimana caranya lelaki tampan seperti mu bisa hidup di tengah hutan seperti ini?" mukanya berubah murung dan menjawab dengan nada kesal "Kau tak perlu tau !".. lalu aku bertanya lagi "Siapa orang tua mu?" dia diam sejenak "Apakah ada pertanyan lain ?" Dia mulai kesal "Ada,Berapa umur mu?" Aku mulai bertanya lagi.. "Aku tidak tau umurku berapa, Kamu akan tau di kemudian hari.." Kami tidak saling menatap..Aku menunduk dan memikirkan siapa dia sebenarnya..
"Oh ya,Perkenalkan aku Jaesan..siapa namamu? kau berasal dari mana?" Akhirnya dia memperkenalkan diri juga.. "Nama ku Yeoyoon,Aku dari seoul.. sebenarnya aku akan pergi ke Baekdusan tapi aku tersesat.." Sesaat dia terdiam dan mulai berbicara lagi "Ini sudah sore..sebaiknya kau mandi,Kamar mandinya ada di belakang..aku bisa membuatkan air panas,tunggu sebentar ya" untung saja dia memiliki fasilitas yang agak lengkap di rumahnya..Saat malam aku menggelar sleeping bag ku.. "Kau tidur pakai apa?" aku bertanya kepadanya "Di lantai..hanya memakai karpet.." untung sajah hari itu aku membawa sleeping bag jadi aku berikan kepadanya..
Malam itu aku tidak bisa tidur sampai jam 12 malam.. saat aku melihat kesamping,Jaesan tidak ada di sleeping bag nya..Aku sangat khawatir,aku tidak mau dia mengalami sesuatu yang aneh.. aku membuka pintu perlahan dan mengintip keadaan luar,Disitu sangat gelap hanya ada lampu dari rumah Jaesan saja..Aku melihat Jaesan sedang menyendiri di sebuah batu besar.. Aku memperhatikannya..SREET ! dia terpeleset dari batu ..aku ingin membantunya dan ternyata Batu itu menembus tubuhnya..Dia menjadi sebuah bayang2 manusia,Dia tidak terluka..Dia melihat tangan dan tubuhnya sendiri dia menangis dan berkata dengan suara kecil "Kenapa aku ini ! kenapa aku harus ditakdirkan begini ! Ini semua karena Kutukan Penyihir dari Selatan itu aaaaghhh ! " aku menangis kecil..ternyata dia tidak mau menceritakan masa lalunya karena itu..Ternyata maksud tulisan"Dia dikutuk untuk hidup Ratusan tahun..Dia akan sendirian di bumi." yg ada didepan pintu adalah Jaesan Telah dikutuk untuk hidup sendirian,dan setiap orang tidak bisa mendekatinya..Jantungku seperti berhenti berdetak, Aku tak menyangka selama ini aku menyukai orang seperti itu
setelah berminggu2 dari kejadian itu dia terlihat murung, dia selalu melihat tangan dan tubuhnya..Aku mendekatinya dan bertanya "Kau kenapa?" Dia menjauh dan melihat tubuhnya,setelah itu dia baru menjawab "Mungkin ini sudah mendekati akhir.." Dia menunduk dan duduk di depan meja.. "Iya,Akhir..Aku akan segera mati..Aku sudah merasakan Asam garam dari rastusan tahun yang lalu..Aku tidak tau dari mana aku berasal..Aku tidak punya orang tua,18 thn yang lalu aku berumur 648thn.. aku tidak tau sekarang tahun berapa..jadi aku tidak pernah menghitungnya lagi.." Dia menjelaskan semuanya secara rinci.. "Woh,Berarti kau berumur 666 sekarang.." Aku menjawab sambil memegang tangan nya..Tiba2 dia berteriak "HAH?! sudah ku duga..Kau bisa pergi sekarang..Atau aku bisa menyakiti mu" Tubuhnya membayang lagi..Dia berlari keluar rumah,Dia berlari seperti rubah,Sangat cepat tetapi arahnya menentu..Aku mengejarnya "KAJIMAA ! JANGAN PERGI ! Aku mencintai mu!!" Langkahnya terhenti sejenak,Aku pun juga berhenti mengejarnya "Apa kau bilang tadi?Kau mencintai ku?Apa kau sudah gila? kau mencintai makhluk bayang2 sejenis ku?" Matanya berubah seperti Srigala,Dia mendekati ku,dia memegang pundakku "Kau tak bisa terus di sisiku,Kau harus pergi..Aku sudah di takdirkan seperti ini.." Aku memeluknya dan berkata "Aku menyukai mu Jaesan!!" Air matanya menetes 1-1 .. Wajahnya seperti tertekan oleh kutukan yang seharusnya tidak Ia dapatkan..Wajahnya pucat,Dia menjadi bayang2 dia mendorong ku "PERGI ! CEPAT PERGI ! ATAU KAU TIDAK AKAN SELAMAT!" dengan keras kepala aku berteriak "TIDAK AKAAANNN ! AKU TIDAK AKAN MENINGGALKAN MU !" *SREEEEKK!* Dia mencakarku hingga rambut panjangku terpotong "Sudah ku bilang! PERGI LAH !" Dia lari entah kemana..
walaupun hanya 3minggu bersamanya,Aku merasa bahagia..dari awal aku menyukainya..Aku tak menyangka di akhirnya akan seperti ini..Aku tidak merelakannya pergi,Aku ingin selalu bersamanya..Aku berjalan mundur sambil menangis..Aku sengaja..Aku tau di belakang ku ada jurang yang sangat dalam..Aku merasa seperti pendamping orang yang akan mati.Dan orang itu adalah orang yg ku cintai...Aku tidak sempat melihat kebelakang dan ternyata ini terjadi lebih cepat.. *THE END*
*Tepok tangan* sekali lagi,AUTHORnya pemula -_-
Vi-Dragon
0 comments:
Post a Comment